Drum Bensin 15.000 Liter Meledak, 3 Tewas Selasa, 5 Januari 2010
Sumenep-Surya- Kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar hangus di pelabuhan Desa Gersik Putih, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Senin (4/1) petang.
Akibat terbakarnya Kapal Layar Motor (KLM) itu, empat orang diperkirakan tewas gosong, dan dua lainnya luka-luka. Kapal memuat sedikitnya 15.000 liter BBM (yang terdiri dari premium dan solar). Rencananya, kapal akan menuju Pulau Arjasa untuk pengiriman rutin BBM.
Korban yang dipastikan meninggal bernama Jumat, 12, warga Desa Gersik Putih. Korban tewas saat mancing ikan di lokasi dekat kapal. Ia terkena ledakan BBM. Korban yang siswa kelas
Dua orang korban luka bakar, yakni H Musthofa, 50, nahkoda kapal, dan anaknya Akhmadi, 30. Mereka adalah warga Desa Gua-Gua, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep. Keduanya mengalami luka bakar cukup parah dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Moh Anwar, Sumenep.
Sedangkan tiga penumpang yang hilang dan diduga kuat hangus terbakar, yakni Moh Nur, 38; As’adi, 35; serta Samah (istri As`adi) yang juga keponakan H Musthofa. Mereka juga warga Desa Gua-Gua, Kecamatan Raas, Sumenep.
Erwan Sugianto, 38, mengatakan, sesuai penuturan pamannya, H Musthofa, kebakaran diduga kuat karena tumpahan BBM yang terkena percikan api mesin kapal pada saat akan menghidupkan mesin.
“Saat paman saya sedang menghidupkan besi pemutar mesin kapal, tiba-tiba keluar kilatan api dan langsung menyambar beberapa drum bensin ada di dekat mesin kapal,” ujar Erwan saat ditemui Surya di lokasi kejadian.
Tatkala api menyambar drum-drum BBM, H Musthofa langsung meloncat ke laut bersama anaknya Ahmadi. Namun naas, tiga orang penumpangnya termasuk keponakannya As’adi bersama istrinya tidak bisa keluar dan diduga hangus terbakar.
Nasib sial juga dialami Jumat. Ia tewas terkena ledakan hingga sekujur tubuhnya mengalami luka bakar. Saat ledakan, Jumat lagi asyik mancing ikan di samping kapal.
Pantauan Surya, tiga orang korban yang tersekap di dalam perahu diyakini sudah meninggal. Karena hingga pukul 18.00 WIB, api membara masih belum bisa dipadamkan. Padahal, tiga unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian.
Kapolres Sumenep, AKBP Pri Hartono E.L. melalui Kasat Reskrim AKP Mualimin yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
“Kami telah memeriksa sedikitnya 5 orang saksi, termasuk korban yang masih hidup. Api diduga berasal dari mesin kapal yang memercik ke drum BBM, pada saat mesin dinyalakan,” ujar Mualimin.
Pihaknya masih belum berani memastikan apakah tiga orang yang hilang, termasuk satu anak buah kapal (ABK), masih hidup atau sudah tewas.
“Jika memang mereka ada di dalam kapal saat ledakan, bisa dipastikan sudah meninggal,” paparnya.riv
http://www.surya.co.id/2010/01/05/drum-bensin-15000-liter-meledak-3-tewas.html
Selasa, 05 Januari 2010
SUMENEP BERDUKA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
amamamamamamamamamammama
BalasHapus